Langsung ke konten utama

Cara Agar Kita Bisa Menghindari Diri Dari Sifat Merendahkan Orang Lain

1.      Jika kita melihat anak kecil, maka katakanlah di dalam hati kita bahwa anak itu tidak pernah pernah durhaka dengan Allah, sedangkan kita yang sudah baligh pasti pernah durhaka dengan Allah.
2.      Jika kita melihat orang yang lebih tua dari kita, maka pandanglah bahwa orang itu lebih mulia dari kita karena orang tua itu ibadahnya lebih banyak dari kita, sedangkan kita tidak mampu menandingi ibadah dari orang tua itu.
3.      Jika kita bertemu dengan orang tua yang alim, maka pandanglah bahwa orang itu lebih mulia dari kita karena dia telah diberikan kelebihan dari kita, dan dia telah  meyampaikan ilmu-ilmu dan hukum-hukum Allah yang tidak kita ketahui.
4.      Jika kita bertemu dengan orang tua, namun tidak alim dan pelaku maksiat. Maka katakanlah bahwa orang itu lebih mulia dari kita karena dia tidak mengetahui akan hukum Allah, sehingga dia wajar berbuat maksiat. Sedangkan kita mengetahui akan hukum Allah, namun kita tetap berbuat maksiat.
5.      Seandainya kita bertemu dengan orang kafir, maka katakanlah barangkali dia suatu saat akan masuk Islam, dan seluruh dosanya akan diampuni oleh Allah. Sedangkan kita tidak mengetahui mungkin suatu saat Allah akan menyesatkan kita menjadi orang kafir sampai mati.    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Lebih Dalam Al-Ustadz Ilham Humaidi

Nama beliau adalah ustadz H. Ilham Humaidi. Beliau dilahirkan di kota Banjarmasin pada hari Jum’at 16 Sya’ban 1409 bertepatan pada tanggal 24 Maret 1989 dari pasangan H. Suriansyah dan Hj. Wardiah. Beliau adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara kakak beliau bernama Normala Hayati serta adik beliau bernama nor laily safitri dan M. khairil Wafa. Adapun pendidikan pertama dimulai saat beliau berusia 3 tahun di TK Ranu Pemurus Dalam. Kemudian dilanjutkan di MIN Pemurus Dalam sambil bersekolah di Pesantren Babussalam di siang hari seusai beliau pulang dari bersekolah di MIN Pemurus Dalam. Pada tahun 2000 beliau menjadi santri di pondok pesantren Al Falah Putra Landasan Ulin Banjarbaru, beliau dapat menyelasaikan pendidikan wustho dan ulya dalam waktu 6 tahun yang normalnya harus ditempuh dalam waktu 7 tahun. Setelah lulus dari pondok pesantren Al Falah beliau kembali melanjutkan pendidikan agama di negeri seribu wali pada tahun 2006. Pada awal-awal beliau disana beliau bersekolah di cab...

Kumpulan Kata-Kata Mutiara

Galeri Al-ustadz Ilham Humaidi