Ujub ialah sesuatu perbuatan yang membanggakan diri. Maka daripada itu,
apabila manusia sudah bangga akan dirinya, maka akan mencelakakan diri sendiri.
Selain itu, apabila seorang manusia telah bangga dalam beribadah, maka
ibadahnya pun tidak akan pernah diterima oleh Allah SWT.
Kesombongan terbagi menjadi 2, yaitu bathin dan zhohir. Kesombongan bathin
ialah menganggap diri lebih hebat dari orang lain. Sedangkan kesombongan zhohir
ialah sombong yang telah nampak pada batang tubuhnya. Apabila telah nampak maka
itu disebut sebagai takabbur, dan apabila tidak nampak maka itu disebut sebagai
kibir.
Oleh karena itu, agar kita terhindar dari sifat ujub, maka ingatlah
selalu bahwa diri kita ini berasal dari setetas air yang hina seseuai dengan
ayat Al-Quran Surah Al-Mursalat ayat 20-23 yang berbunyi:
أَلَمْ نَخْلُقْكُمْ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ (20) فَجَعَلْنَاهُ فِي
قَرَارٍ مَكِينٍ (21) إِلَى قَدَرٍ مَعْلُومٍ (22) (23). فَقَدَرْنَا فَنِعْمَ الْقَادِرُونَ
Bukankah Kami menciptakan kamu dari air
yang hina, kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim), sampai
waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah
sebaik-baik yang menentukan. [QS. al-Mursalat (77):20-23].
Senin, 3 Juli 2017.
Senin, 3 Juli 2017.
Komentar
Posting Komentar